Gentamedia.com – Uni Eropa baru-baru ini mendikte perekonomian indonesia dengan mencekal sawit indonesia, tindakan yang dirasa merugikan petani sawit indonesia sontak membuat kecewa rakyat indonesia bahkan bukan hanya sawit, tetapi kopi pun mendapatkan imbasnya.

Kekecewaan rakyat Indonesia terhadap Uni Eropa ini sebetulnya adalah kesalahan pengambilan keputusan dari pihak Uni Eropa karena mungkin mereka merasa Uni Eropa lebih maju dari Indonesia sehingga indonesia akan menuruti perintah dari Uni Eropa, tetapi mereka tidak tahu kerugian yang akan mereka dapat jika berurusan dengan Indonesia.

Hubungan kerja sama yang sudah terjalin sejak lama akan hancur dengan kesalahan yang di ambil Uni Eropa yang mencekal sawit indonesia, atau ini ada kaitan serangan balik Uni Eropa ke Indonesia karena penyetopan ekspor nikel yang di lakukan Indonesia, tetapi kalau memang itu benar Uni Eropa salah besar mengambil kebijakan, seharusnya Uni Eropa Bekerja sama untuk membangun smelter di Indonesia karena memang hak Indonesia memiliki kelimpahan Nikel yang besar dan ketika Eropa mau bekerja sama akan terjadinya win-win solution.

Mencekal sawit Indonesia dan memaksa menjual nikel Indonesia ke Uni Eropa adalah sebuah tindakan yang merugikan Uni Eropa sendiri, karena sebetulnya tidak berdampak apa-apa terhadap indonesia, beberpa yang akan membuat Uni Eropa rugi karena mencekal sawit Indonesia dan memaksa menjula nikel.

Kerugian pertama, Penduduk indonesia berjumlah 273,8 juta jiwa, angka itu membuat indonesia masuk ke salah satu negara yang memiliki penduduk terbesar di dunia, para pembisnis di Uni Eropa pasti melihat indoensia adalah pangsa pasar yang besar untuk memasarkan produknya, tetapi dengan adanya itu penduduk Indonesia akan sedikit enggan untuk memebeli produk dari eropa.

Kedua, Kerugian yang akan di alami Uni Eropa Adalah Kerjasama Uni Eropa dan Indonesia menjadi renggang, karena sikap frontal dan mungkin bisa di bilang jahat ke indonesia, kita ketiahui Indonesia adalah negara yang terbilang baik kepada negara-negara lain, sehingga citra Uni Eropa akan merosot dari sudut pandang negara lain, karena negara lain akan berpikir negara sebaik dan sekuat indonesia saja bisa mereka jahati apalagi negara-negara lain, contohnya saja ketika Uni Eropa Berkonflik dengan salah satu negara dan Uni Eropa mengatakan negara tersebut melakukan kejahatan, pasti negara lain tidak akan Percaya lagi dengan Uni Eropa, karena rekam jejak Uni Eropa Mencekal dan Memaksa Indonesia.

Ketiga, ini adalah kesempatan indonesia untuk mengembangkan bakat karena kalau kita bergantung dengan Uni Eropa kita akan di paksa menurut ke Uni Eropa, sehingga mulai sekarang masyarak Indonesia harus mencari cara untuk membuat produk-produk berkualitas selain pertanian, sehingga indonesia bisa menciptakan produk-produk yang sudah bisa di ciptakan negara maju, dan kalau itu sudah terjadi nama Uni Eropa akan melekat ke Rakyat Inonesia menjadi negara yang berusha menjajah ekonomi Indonesia.

Inilah beberapa contoh-contoh kerugian yang akan di dapat Uni Eropa ketika mencekal dan maksa Indonesia, seharusnya Uni Eropa kembali bersahabat dengan Indonesia dan memberikan memberikan trobosan-trobosan baru yang memberikan keduanya keuntungan, bukan hanya Uni Eropanya saja yang untung.