Gentamedia.com – Uni Eropa sebetulnya telah bermain-main dengan indonesia dengan mencekal produk-produk indonesia baik dari kelapa sawit, kopi dll. Menurut mereka karena masalah deforestasi hutan lah penyebab mereka mencekal produk-produk indonesia ini, entah mereka berbohong atau tidak tetapi eropa harus kita sentil kupingnya supaya teman kita yang satu ini tidak memandang remeh kita.

Ingat sebetulnya setiap negara maju di eropa pasti mereka ketika membangun infrastruktur dan industri mereka pasti mereka akan menebang hutan, mereka bekerja dengan infrastruktur dan pabrik mereka sedangkan mereka tidak memiliki hutan sama sekali, kita di suruh masih menjadi orang primitif dan mereka menjadi orang yang mengembagnkan industri.

Uni Eropa harus kita sentil kupingnya agar bergetar seluruh daratan Uni Eropa, beberapa cara yang harus indonesia lakukan untuk menyentil Uni Eropa adalah dengan tidak menaikan pajak barang yang datang dari Eropa, ingat Uni Eropa permainannya kebalikan dari beberapa negara yang lain karena mereka sangat pintar memainkan HOAX dan memainkan sandiwara, ketika sebuah barang yang diproduksi memakan biaya satu juga, dengan cara media, peluapan untuk membangkitkan rasa, pelayanan sangat mewah mereka pasti menjualnya dengan harga setinggi-tingginya sehingga, kalau menaikan pajak barang dari negara eropa itu akan membuat mereka senang karena mereka terkesan menjadi sesuatu yang sangat di dambakan.

Menyentil Uni Eropa sebetulnya kita harus menjadi sebuah cermin, ketika mereka bermain hoax maka kita redam hoax tersebut, misalkan mereka mencekal sawit kita sebetulnya mereka sangat membutuhkan sawit, kopi, nikel dan batu bara kita dengan harga yang murah, sehingga kita harus melawannya dengan tidak menjual itu semua ke Uni Eropa, kita coba menyetopnya sesuatu yang bilang mereka tidak butuh atau yang mereka cekal, niscaya Uni Eropa sendiri lah yan gakan kelimpungan.

Bisa kita lihat berapa juta jiwa di sana, mereka sangat sedikit sekali memakan nasi dan umbi-umbian, makanan mereka banyak sekali dari goreng-gorengan dan minyak sehingga kalau minyak yang mereka produksi sendiri semakin berkurang pasti mereka akan membutuhkan minyak sawit dari Indonesia.

Teknologi untuk parik-pabrik yang mereka miliki akan membutuhkan sumberdaya yang sangat banyak, mereka membutuhkan nikel kita, bauksit kita bahkan juga batu bara kita walaupun mereka berbicara di media kalau sedang menggalakan energi terbarukan, itu hanya omongan sales dari Uni Eropa agar alat-alat untuk menciptakan energi terbarukan bisa di beli dari Uni Eropa, sehingga ketika kita menyetop Ekspor batu bara khusus untuk Uni Eropa, maka kita akan melihat beberapa bulan ke depan Uni Eropa akan ciut nyalinya dengan Indonesia.